LAJU DEFLASI EKOSISTEM GUMUK PASIR BARCHAN DI KAWASAN PANTAI PARANGTRITIS DAN ARAHAN KONSERVASI BERDASARKAN LAJU DEFLASI DAN KONDISI PENGGUNAAN LAHAN

Feronica, Shinta Novia (2016) LAJU DEFLASI EKOSISTEM GUMUK PASIR BARCHAN DI KAWASAN PANTAI PARANGTRITIS DAN ARAHAN KONSERVASI BERDASARKAN LAJU DEFLASI DAN KONDISI PENGGUNAAN LAHAN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
abstract.pdf

Download (92kB) | Preview
[img]
Preview
Text
cover.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
daftar isi.pdf

Download (103kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (73kB) | Preview

Abstract

Pada daerah Parangtritis sampai dengan Kali Opak terdapat fenomena langka yaitu adanya bentang alam gumuk pasir (sand dunes) dengan berbagai tipe. Namun, sejak tahun 2000, keaktifan gumuk juga mulai berhenti karena terhalang oleh vegetasi dan juga pemukiman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui besar laju deflasi yang terjadi di ekosistem gumuk pasir barchan kawasan Pantai Parangtritis berdasarkan kondisi penggunaan lahan saat ini serta arahan konservasi yang tepat untuk pelestarian gumuk pasir Parangtritis berdasarkan laju deflasi dan kondisi penggunaan lahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey dan analisis laboratorium, metode pengharkatan, overlay dan analisis deskriptif kuantitatif. Pada tahap metode survey dilakukan pengukuran kecepatan angin dan arah angin, pengukuran deflasi, dan distribusi pasir. Daerah penelitian dibagi menjadi 5 zona, yaitu zona I (Pesisir), zona II (Kebun Campur), zona III (Pemukiman), zona IV (Gumuk Inti), dan zona V (Vegetasi). Selanjutnya, untuk mengetahui besar diameter butir pasir dilakukan pengujian sampel pasir di laboratorium. Setelah mendapatkan hasil uji laboratorim, dilakukan perhitungan laju deflasi untuk mengetahui besar deflasi yang terjadi di setiap titik sampel. Hasil perhitungan tersebut menjadi acuan untuk arahan konservasi yang tepat di wilayah gumuk pasir. Parameter yang digunakan untuk laju deflasi yaitu penggunaan lahan, kecepatan angin, arah angin, diameter pasir, distribusi pasir, dan tipe gumuk Berdasarkan hasil penelitian, pada zona IV titik 1 (Gumuk Inti) memiliki deflasi tertinggi dari semua titik sampel dengan nilai deflasi 0,594455 gram/cm/detik. dan pada zona II titik 1 (Kebun Campur) memiliki nilai deflasi terendah dengan nilai deflasi 0,028175 gram/cm/detik. Arahan konservasi yang tepat untuk daerah penelitian yaitu dengan tinjauan penggunaan lahan dengan model dinamik yang diterapkan pada daerah yang memiliki deflasi rendah dengan cara merelokasi bangunan dan kebun campur masyarakat. Serta mensterilisasikan wilayah gumuk inti dari aktivitas manusia yang berlebihan seperti sekarang ini. Kata kunci : gumuk pasir, laju deflasi, Parangtritis.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 17 May 2016 02:23
Last Modified: 17 May 2016 02:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1098

Actions (login required)

View Item View Item