PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA DICHLOROBUTENE DARI BUTADIENE DAN CHLORINE KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

KUSTARIKA, MERLITA (2011) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA DICHLOROBUTENE DARI BUTADIENE DAN CHLORINE KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 8.Intisari ciip.pdf]
Preview
Text
8.Intisari ciip.pdf

Download (8kB) | Preview

Abstract

Pabrik Dichlorobutene dengan kapasitas 50.000 ton/tahun menggunakan
bahan Baku Butadiene yang dibeli dari PT. Chandra Asri dan Chlorine yang
dibeli dari PT. Asahimas. Didasarkan pada aspek ketersediaan bahan baku lokasi
pabrik direncanakan didirikan kawasan industri Cilegon, Banten. Perusahaan
berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah karyawan sebanyak
220 orang. Pabrik beroperasi selama 330 hari dalam setahun dan 24 jam perhari.
Proses pembuatan Dichlorobutene diawali dengan tahap penyiapan bahan
baku berupa Butadiene dan Chlorine yang berupa fase cair sebelum diumpankan
ke dalam reaktor Butadiene dan Chlorine dikondisikan agar umpan masuk pada
fase gas dengan suhu 280oC dan tekanan 8 atm dengan menggunakan
Vaporizer(VP), separator (SP) dan Heat exchanger(HE). Proses dilangsungkan
dalam Reaktor Multitubular yang beroperasi pada suhu 280-400oC dan tekanan 8
atm pada fase gas. Kemudian dilakukan tahap pemurnian dengan separator (SP)
untuk memisahkan cair dan gas yang sebelumnya terbentuk pada Condensor
Partial (CDP). Gas yang terbentuk sebagian direcycle dan sebagian diserap
untuk diambil HCl pada Absober (AB) sebagai produk samping yang akan di
simpan di Tangki-03. Cairan yang terbentuk kemudian di murnikan pada MD-01
dan MD-02. Hasil bawah MD-02 di tampung pada Tangki-04(T-04) sebagai
produk utama. Untuk mendukung kelangsungan proses diperlukan utilitas
meliputi kebutuhan air total sebesar ± 1.279.602,562 m3/tahun yang diperoleh
dari KTI (Krakatau Tirta Industri). Energi listrik yang diperlukan sebesar 160
KW disuplai dari PLN dan sebagai cadangan digunakan generator dengan
kebutuhan bakar bakar solar sebesar ± 249,90 gallon/tahun dan untuk boiler
dibutuhakan bahan bakar berupa fuel oil sebesar ± 1.439.856 gallon/tahun .
Kebutuhan udara tekan di estimasi ± 300 m3/jam.
Berdasarkan evaluasi ekonomi, modal tetap (Fixed Capital Investment)
yang diperlukan untuk mendirikan pabrik sebesar Rp 239.137.718.546,00 dan
modal kerja (Working Capital) sebesar Rp 242.415.632.384,00. Harga jual Rp
20.000,00 /kg. Persen Return On Investment (ROI) sebelum pajak 44,24 % dan
sesudah pajak 22,12 %, sedangkan Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,8 tahun
dan sesudah pajak 3 tahun. Break Even Point (BEP) sebesar 41,82 % dan Shut
Down Point (SDP) sebesar 20,95 %. Discounted Cash Flow (DCF) terhitung
sebesar 39,40 %. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pabrik ini sangat
menguntungkan dan layak untuk dikaji lebih lanjut .

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 18 Jan 2017 07:03
Last Modified: 18 Jan 2017 07:03
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10918

Actions (login required)

View Item View Item