PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETHER DARI METANOL 25.000 TON/TAHUN

HADI WIBOWO, RAZIEV (2011) PRARANCANGAN PABRIK DIMETIL ETHER DARI METANOL 25.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of 2. HALAMAN DEPAN.pdf]
Preview
Text
2. HALAMAN DEPAN.pdf

Download (207kB) | Preview

Abstract

Pabrik dimetil ether dari metanol dirancang dengan kapasitas 25.000
ton/tahun. Pabrik beroperasi secara kontinyu 24 jam per hari dan bekerja 330 hari
pertahun. Pabrik direncanakan didirikan di wilayah Bunyu, Propinsi Kalimantan
Timur. Pabrik ini membutuhkan tanah seluas 46.000 m2. Bentuk badan perusahaan
ini adalah perseroan yaitu perusahaan yang status hukumnya sebagai badan hukum
perdata yang berbentuk Perseroan Terbatas dan membutuhkan tenaga kerja sebanyak
189 orang. Untuk menghasilkan dimetil ether sebanyak 25.000 ton/tahun di butuhkan
bahan baku metanol yang didapat dari PT. Medco Methanol Bunyu yang
memproduksi metanol dengan kemurnian 99,5% dengan kapasitas produksi rata-rata
1000 ton/hari atau 330.000 ton/tahun (data tahun 2010). Kebutuhan unit utilitas
berupa air, diambil dari sungai Indulang, sebanyak 66943,269 kg/jam, daya listrik
terpasang 2500 kW, bahan bakar fuel oil sebanyak 742,81 liter/jam dan solar
81.933,63 liter/tahun, serta udara tekan 2 m3/jam.
Dimetil ether dibuat dengan cara mereaksikan metanol dan air dalam reaktor
fixed bed multitubular dengan katalisator Polysulponated benzene pada suhu 170-
210oC dan tekanan 2 atm. Gas hasil reaktor dialirkan ke kondensor yang bertujuan
untuk mengembunkan dimetil ether. Hasil dari kondensor ditampung di akumulator
dan kemudian diumpankan ke menara distilasi (MD-01) untuk memisahkan dimetil
ether dengan air dan metanol, sehingga didapat dimetil ether dengan kemurnian yang
tinggi. Dimetil ether kemudian ditampung di dalam tangki penyimpan untuk
dipasarkan. Sedangkan hasil bawah MD-01 dialirkan ke menara distilasi (MD-02)
untuk memisahkan metanol dengan air, hasil atas MD-02 direcycle ke reaktor
bersama umpan segar. Sedangkan hasil bawah MD-02 dialirkan ke unit pengolahan
lanjut.
Pada pendirian pabrik ini dibutuhkan modal tetap fixed capital investment
(FCI) sebesar US $ 2,256,552 + Rp. 386.144.828.000. dan modal kerja working
capital (WC) US $ 143,943,00 + Rp. 124.150.698.000, Dari hasil perhitungan
evaluasi ekonomi didapat ROI sebelum pajak 34,268 % per tahun dan Return On
Investment (ROI) sesudah pajak 25,187 % per tahun, Pay Out Time (POT) sebelum
pajak 2,1 tahun dan POT sesudah pajak 2,6 tahun, Break Event point (BEP) sebesar
41,24 %, Shut Down Point (SDP) sebesar 20,66 % dan Discounted Cash Flow Rate
(DCFR) sebesar 55,53 %.
Dari uraian di atas, pabrik dimetil ether dari metanol dirancang dengan
kapasitas 25.000 ton/tahun layak untuk dipertimbangkan lebih lanjut

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QD Chemistry
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 18 Jan 2017 01:39
Last Modified: 18 Jan 2017 01:39
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10895

Actions (login required)

View Item View Item