SASMITA, SHAHREZA R. (2016) KAJIAN RISIKO BENCANA GERAKAN MASSA DI DESA NGANDONG, KECAMATAN GANTIWARNO, KABUPATEN KLATEN, PROVINSI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (58kB) | Preview |
|
|
Text
COVER.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR ISI.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (162kB) | Preview |
Abstract
Penelitian yang dilakukan adalah pengkajian tingkat risiko bencana gerakan massa tanah dan/atau batuan yang ada pada Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa tengah. Daerah penelitian terletak di lereng perbukitan dengan kemiringan lereng yang beragam dan keberadaan dinding penahan lereng pada area jalan perbatasan provinsi membuat kawasan permukiman pada daerah penelitian semakin dekat dengan lereng dan semakin rawan terjadi bencana gerakan massa tanah, kejadian bencana gerakan massa tanah pernah terjadi terjadi pada bulan Juli 2014 dan maret 2015 yang merusak 13 rumah pada dusun Bometen, Desa Ngandong. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ancaman, kapasitas dan kerentanan yang ada, sehingga dapat menilai tingkat risiko dan memberikan rekomendasi sebagai bentuk penanggulangan. Metode yang digunakan dalam penelitian mengenai kajian risiko bencana gerakan massa tanah dan/atau batuan yang ada pada Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa tengah adalah metode survei, wawancara, tumpangsusun (overlay), dan pengharkatan dengan analisa kuantitatif deskriptif terhadap setiap komponen risiko bencana yaitu ancaman dengan parameter fisik yaitu : curah hujan, bentuk lahan sifat fisik tanah, satuan batuan, hidrologi, penggunaan lahan dan infiltrasi, serta komponen kerentanan dan kapasitas yang mencangkup parameter sosial, ekonomi, fisik dan lingkungan. Berdasarkan hasil evaluasi, Desa Ngandong, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, Jawa tengah memiliki tingkat risiko bencana gerakan massa tanah dan/atau batuan yang rendah.. Namun, dari komponen Ancaman bencana gerakan massa tanah dan/atau batuan didapatkan hasil yang cukup tinggi yaitu pada bagian selatan daerah penelitian berupa lereng perbukitan dan jalan perbatasan provinsi terutama pada permukiman di sekitar dinding penahan lereng yang sudah mulai rusak. Arahan pengelolaan sebagai bentuk pengurangan faktor risiko dapat dilakukan dengan memperhatikan aspek ekologi, aspek sosekbud, dan aspek perlindungan. Kata kunci : risiko bencana, kerentanan, kapasitas, gerakan massa
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Education |
Depositing User: | Sarimin Sarimin |
Date Deposited: | 17 May 2016 02:04 |
Last Modified: | 17 May 2016 02:04 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1089 |
Actions (login required)
View Item |