ANALISA ANOMALI LOW RESISTIVITY PADA RESERVOAR PRODUKTIF FORMASI KEUTAPANG LAPANGAN “RULY” CEKUNGAN SUMATERA BAGIAN UTARA

SIKI, DIRSYA FELIZARDA CORBAFO (2016) ANALISA ANOMALI LOW RESISTIVITY PADA RESERVOAR PRODUKTIF FORMASI KEUTAPANG LAPANGAN “RULY” CEKUNGAN SUMATERA BAGIAN UTARA. Masters thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (16kB) | Preview
[img]
Preview
Text
judul.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
lembar pengesahan.pdf

Download (138kB) | Preview
[img]
Preview
Text
sari.pdf

Download (18kB) | Preview

Abstract

Lapangan Ruly merupakan salah satu lapangan produktif yang berada di Cekungan Sumatera bagian Utara, secara geografis terletak ± 110 km barat laut kota Medan dan telah berproduksi sejak tahun 1928 dengan mengandalkan reservoar yang berasal dari Formasi Keutapang. Adanya penurunan produksi dan kondisi harga minyak dunia yang belum stabil, mengakibatkan perusahaan sangat membutuhkan pendekatan atau metode alternatif yang dapat meningkatkan produksi dari Lapangan Ruly. Pendekatan ilmiah yang akan diaplikasikan adalah keterdapatan reservoar yang memiliki nilai resistivitas rendah (low resistivity reservoir) di Lapangan Ruly yang kurang diperhatikan pada masa awal eksploitasi. Secara umum, anomali pada low resistivity reservoar memiliki pembacaan nilai resistivitas dengan kisaran 0.5 – 10 ohm.m. Selain itu, karaktersitik dari reservoar low resistivity ditandai dengan adanya low contrast antara zona hidrokarbon dan zona air. Hal yang sama sering ditemukan di Lapangan Ruly. Data test produksi dan data produksi pada beberapa zona produktif menunjukkan kehadiran hidrokarbon dengan nilai resistivity yang kurang dari 10 ohm.m serta adanya low contrast antara zona air dan zona hidrokarbon. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab resistvitas rendah (low resistivity) dan koreksi dalam perhitungan petrofisika untuk menghasilkan perhitungan prositas dan saturasi air yang lebih optimis di Lapangan Ruly. Penelitian ini dilakukan dengan mengintegrasikan data log, petrografi, XRD (X-ray Diffraction), SEM (Scanning Electron Microscope), Shieve, SCAL (Special Core Analysis), analisa air, dan test produksi. Keberadaan mineral lempung dan mineral konduktif merupakan salah satu penyebab utama keterjadian low resistivity di lapangan Ruly. Pendekatan J-function merupakan salah satu metode perhitungan saturasi air yang tepat untuk mendapatkan nilai Sw yang optimal. Lebih dari 10 zona telah berhasil diidentifikasi sebagai kandidat potensial reservoar low-resistivity sebagai target perforasi di masa depan. Kata kunci : low resistivity, petrofisika, log, normalisasi, j-function

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 17 Jan 2017 03:15
Last Modified: 17 Jan 2017 03:15
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10868

Actions (login required)

View Item View Item