PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (Studi Kasus di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Sragen)

PAMELASARI, AGUSTIN AYU (2016) PERENCANAAN PERAWATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (Studi Kasus di PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. Unit Sragen). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2.ABSTRAK.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3.COVER.pdf

Download (115kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4.Lembar Pengesahan.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5.Daftar Isi.pdf

Download (262kB) | Preview

Abstract

PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk.Unit Sragen merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur. Perusahaan tersebut memproduksi pakan ternak jenis konsentrat, pellet dan crumble dengan strategi proses produksi batch. Permasalahan yang dihadapi adalah kerusakan yang terjadi sewaktu – waktu sebelum interval perawatan menyebabkan adanya kegiatan replacement yang menimbulkan adanya downtime tidak terencana, sehingga menimbulkan biaya perawatan yang semakin besar. Kegiatan perawatan preventive yang tidak rutin menyebabkan terjadinya kegagalan komponen yang tidak terdeteksi. Objek penelitian ini adalah pada Mesin Pelletmill tower 1 yaitu Mesin Pelletmill 1 dan Mesin Pelletmill 2. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan usulan perencanaan perawatan mesin pelletmill tower 1 yang akan membantu perusahaan melakukan kegiatan perawatan mesin produksi. Metode yang digunakan sebagai alat penyelesaian permasalahan adalah dengan Reliability Centered Maintenance dengan dilengkapi analisis FMEA. Metode Reliability Centered Maintenance digunakan untuk menentukan kegiatan dan interval perawatan dan FMEA digunakan untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan serta efek yang ditimbulkan dari kegagalan tersebut. Hasil penelitian diperoleh bahwa ada 6 komponen pada Mesin Pelletmill 1 dan 6 komponen pada Mesin Pelletmill 2 mengalami kegagalan potensial diantaranya die roll, roll cell, grease pump, slide bypass, conditioner dan motor utama. Sedangkan jenis kegiatan perawatan diperoleh, Schedule Discard Task sebanyak 9 komponen dengan konsekuensi operasi dan Schedule Finding Failure sebanyak 10 komponen dengan konsekuensi kegagalan tersembunyi. Interval perawatan dari 12 komponen yaitu 4 hari sampai dengan 23 hari dan Total biaya setelah usulan perawatan Rp 538.661.559,- dan Total biaya sebelum usulan perawatan Rp 563.524.124,-. Kata Kunci : RCM, FMEA, Interval Perawatan, Preventive Maintenance, Replacement

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 17 Jan 2017 02:21
Last Modified: 17 Jan 2017 02:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10850

Actions (login required)

View Item View Item