Primandhani P, Yusvita (2012) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA GLISEROL DARI CRUDE PALM OIL (CPO) DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 60.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Pabrik Gliserol ini dirancang dengan kapasitas 60.000 Ton/Tahun. Pabrik ini direncanakan
didirikan di Cilegon, Banten dan beroperasi selama 24 jam/hari secara kontinyu 335 hari efektif
dalam setahun dengan jumlah karyawan 256 orang, dan menempati tanah seluas 30.000 m2.
CPO cair 99,5% sebanyak 69.385,36 kg/jam diperoleh dari PT Golden Agri Resources dan
NaOH cair 40% sebanyak 11.592,40 kg/jam yang diperoleh dari PT.Sulfindo Adiusaha, direaksikan
dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu 80oC dan tekanan 1 atm. Reaksi ini
berjalan secara endotermis, sehingga untuk mempertahankan suhu reaksi digunakan pemanas
berupa steam pada kondisi tekanan 1 atm dan suhu 80oC yang mengalir didalam koil. Hasil reaksi
keluar dari Reaktor (R) dinetralkan dengan asam sulfat 98% di tangki Netralizer (N), kemudian
dipisahkan antara fase ringan dan fase berat dalam Dekanter (D). Fase ringan masuk sebagai arus
recycle untuk diumpankan kembali ke Reaktor (R). Fase berat dialirkan menuju Stripper (S) untuk
diuapkan airnya sebagai hasil atas yang kemudian dialirkan ke UPL, sedangkan hasil bawah Stripper
dialirkan ke Menara Distilasi (MD). Distilat yang berupa Gliserol 99% berasal dari Menara Distilasi
(MD) disimpan dalam Tangki Produk (T-04), sedangkan hasil bawah Menara Distilasi dialirkan ke UPL.
Utilitas pabrik membutuhkan air sebesar 529,16 m3/jam, dengan air make up sebesar 21,47
m3/jam yang diperoleh dari PT KTI, Banten. Steam pada suhu 120ºC dan tekanan 1,99 atm sebanyak
209.314,8 kg/jam dibuat di boiler jenis water tube. Listrik sebesar 240 KW dipenuhi oleh PLN serta
digunakan generator cadangan yang berkekuatan 300 HP. Udara tekan sebesar 63 m3/jam dibuat
sendiri oleh pabrik. Downterm A yang digunakan sebesar 423.348 kg/jam
Dari hasil evaluasi ekonomi, pabik ini memerlukan modal tetap sebesar Rp. 324.843.274.240
dan US$. 23,335,514 dan modal kerja sebesar Rp. 375.806.106.695. ROI sebelum pajak 39,66 % dan
ROI sesudah pajak 19,83 %. POT sebelum pajak 2,01 tahun dan POT sesudah pajak 3,35 tahun. Shut
Down Point (SDP) sebesar 28,75 %. Discounted Cash Flow Rate (DSFR) sebesar 31,90 %. Break Event
Point (BEP) sebesar 44,83 %. Berdasarkan analisa ekonomi dan data-data tersebut maka pendirian
pabrik Gliserol dari CPO dan NaOH kapasitas 60.000 ton/tahun cukup menarik untuk dikaji dan
dipertimbangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 12 Jan 2017 07:08 |
Last Modified: | 12 Jan 2017 07:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10828 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |