PERANAN BERBAGAI JENIS BIOCHAR UNTUK MENINGKATKAN KADAR KARBON PADA TANAH ENTISOL

SURYO JATMIKO, AJI (2016) PERANAN BERBAGAI JENIS BIOCHAR UNTUK MENINGKATKAN KADAR KARBON PADA TANAH ENTISOL. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (93kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. COVER.pdf

Download (125kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. DAFTAR ISI.pdf

Download (172kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Tanah Entisol memiliki kandungan senyawa kimia dan bahan organik yang rendah. Biochar merupakan salah satu sumber bahan organik yang kaya akan karbon (C). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan berbagai jenis biochar, dosis pemberian dan lama inkubasi terhadap peningkatan kadar karbon tanah Entisol. Metode penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) 2 faktor, faktor pertama dosis pemberian biochar, dan faktor kedua lama inkubasi. Pengamatan dilakukan pada 1 bulan, 2 bulan, dan 3 bulan. Masing - masing perlakuan diulang tiga kali. Setiap pot berisi 5.62 kg tanah kering angin. Parameter yang diamati meliputi C-Organik (%), N-total (%), KPK (Cmol kg ), bahan organik (%), ratio C/N (%) dan pH H O. Analisis data menggunakan analisis sidik ragam dan uji Duncan Multiple Range Tes (DMRT). Hasil analisis tanah Entisol Potorono, Banguntapan, Bantul, menunjukkan kadar C-organik sebesar 0.55%. Pada bahan biochar menunjukkan kadar C-organik biochar tempurung kelapa lebih tinggi yaitu 9.52%, bila dibandingkan dengan biochar sekam padi sebesar 5.49%, dan biochar serbuk gergaji sebesar 6.42%. Hasil penelitian menunjukkan kadar C-organik tanah perlakuan pemberian biochar tempurung kelapa pada inkubasi 1, 2, dan 3 bulan memiliki kadar C-organik sebesar 1.42%. Hasil tersebut lebih tinggi dibandingkan biochar sekam padi yaitu 1.41%, dan biochar serbuk gergaji yaitu 1.38%. Perlakuan pemberian biochar tempurung kelapa inkubasi 1, 2 dan 3 bulan dapat meningkatkan KPK tanah menjadi 8.64 Cmol kg -1 2 terhadap KPK tanah Entisol Potorono yang pada awalnya memiliki KPK tanah sebesar 6.16 Cmol kg -1 . Perlakuan dengan pemberian biochar sekam padi dan biochar serbuk gergaji inkubasi 1, 2 dan 3 bulan dapat meningkatkan kandungan KPK tanah. Kandungan KPK tanah yang dihasilkan yaitu masing-masing sebesar 8.75 Cmol kg -1 dan 8.64 Cmol kg -1 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan pemberian biochar tempurung kelapa menghasilkan kadar C-organik tanah tertinggi, bila dibandingkan dengan jenis biochar sekam padi atau serbuk gergaji setelah diaplikasikan pada tanah. Kata kunci : Entisol, jenis biochar, inkubasi, C-organik -1

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 12 Jan 2017 03:21
Last Modified: 12 Jan 2017 03:21
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10809

Actions (login required)

View Item View Item