KAJIAN PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK SUMUR TA – 1 LAPANGAN TANGGULANGIN BLOK BRANTAS EAST JAVA DENGAN MEMBANDINGKAN METODE ENGINEER DAN METODE DRILLER LAPINDO BRANTAS INC.

MUYASIR, MUYASIR (2016) KAJIAN PENANGGULANGAN PROBLEM WELL KICK SUMUR TA – 1 LAPANGAN TANGGULANGIN BLOK BRANTAS EAST JAVA DENGAN MEMBANDINGKAN METODE ENGINEER DAN METODE DRILLER LAPINDO BRANTAS INC. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (9kB) | Preview
[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (120kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (310kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (118kB) | Preview

Abstract

Masalah yang dihadapi pada pemboran sumur TA-1 yaitu terjadinya well kick di kedalaman 1374 ft trajek 12 1/4". Well kick yang terjadi di sumur TA-1 lapangan Tanggulangin diindikasikan dengan adanya kenaikan laju penembusan (ROP) dari 91,10 ft/hrs menjadi 120 ft/hrs serta menurunnya WOB dari 9,6 klbs menjadi 5,0 klbs, hal ini terjadi karena pada kedalaman 1374 ft (kedalaman kick) pemboran sedang menembus zona abnormal pressure yang banyak mengandung gas yang menyebabkan tekanan hidrostatik tidak dapat mengimbangi tekanan formasi, sehingga terjadi well kick.. Penanggulangan well kick di sumur TA-1 diatasi dengan menggunakan metode Engineer. Alasan penggunaan metode engineer dalam penanggulangan well kick di sumur TA-1 karena ketersediaan barite yang memadai untuk membuat kill mud, selain itu mengingat metode ini hanya menggunakan satu kali sirkulasi, Pada saat terjadi well kick, sumur ditutup dan diperiksa beberapa data dibawah permukaan seperti tekanan drill pipe dan tekanan casing. Kemudian dilakukan prosedur killing well, setelah sumur ditutup, dilakukan pembuatan lumpur baru, kemudian well kick dikeluarkan dengan lumpur baru tersebut. Pada Skripsi ini juga dilakukan perhitungan metode Driller sebagai pembanding dari metode yang digunakan di lapangan saat terjadi well kick, Berdasarkan perhitungan penanggulangan well kick, didapati volume drill string pada kedalaman 1374 ft adalah 21,85 bbl dan volume annulusnya 160,69 bbl sehingga didapat jumlah stroke keseluruhan untuk satu kali sirkulasi penuh sebesar 3273 stroke. Waktu yang dibutuhkan untuk menanggulangi well kick dengan menggunakan metode Engineer adalah 5 jam 1 menit. Sedangkan waktu dengan menggunakan metode Driller 6 jam 32 menit, berat lumpur yang digunakan sebesar 10,5 ppg dengan 184,5 sack barite. Perhitungan dan kajian metode penanggulangan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pelaksanaan proses pemboran lainnya baik dalam pemilihan metode penanggulangan yang tepat dan kesiapan, seperti kesiapan peralatan maupun bahan baku di lapangan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 11 Jan 2017 04:28
Last Modified: 11 Jan 2017 04:28
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10788

Actions (login required)

View Item View Item