Leiwakabessy, Berthy (2016) KAJIAN KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PENAMBANGAN BATUGAMPING DI DUSUN GUNUNG KRAMBIL DESA SIDOREJO KECAMATAN PONJONG KABUPATEN GUNUNG KIDUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
|
Text
abstrak pdf.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
cover pdf.pdf Download (91kB) | Preview |
|
|
Text
daftar isi pdf.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text
lembar pengesahan pdf.pdf Download (457kB) | Preview |
Abstract
Kegiatan penambangan batugamping di Dusun Gunung Krambil Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul Istimewa Yogyakarta. mengubah fungsi lahan, bentuk bentang alam dan tanpa adanya pengawasan yang baik maka akan berakibat buruk bagi kelestarian lingkungan hidup serta kehidupan masyarakat yang bermukim di wilayah sekitar kegiatan penambangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerusakan lahan yang diakibatkan penambangan batugamping di Dusun Gunung Krambil, Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul IstimewaYogyakarta, dan mengupayakan arahan reklamasi dan pengelolaan lahan yang berwawasan lingkungan pada lahan bekas penambangan batugamping. Metode penelitian berdasarkan pada parameter kerusakan lingkungan fisik yang diukur dan diamati. Contoh parameter yang diukur yaitu relief dasar galian berupa kedalaman lubang galian yang diukur dari perbedaan ketinggian antara lubang galian dengan lubang galian terdekatnya, kemiringan tebing galian untuk mengetahui derajad kemiringan, dan tinggi dinding galian yang diukur dengan menggunakan meteran dari atas sampai bawah bahan galian. Contoh parameter yang diamati seperti,pertambangan yang tidak memiliki ijin dari pemerintah, kemudian tanah pucuk yang ada belum dikelola dengan cara vegetasi, batas tepi galian yang berupa rumah terdekat kurang dari 5 meter dari lokasi penambangan, kondisi jalan berlubang dan belum dilakukan reklamasi pada lokasi penambangan. Data setiap parameter ini dilakukan penghitungan dari setiap titik pengamatan dan pengukuran untuk mengetahui tingkat krusakan lahan pada lokasi penambangan. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya tingkat kerusakan lahan dalam kategori tingkat kerusakan lahan Ringan, Sedang dan Berat. Luas semua tingkat kerusakan lahan pada daerah penelitian yaitu Rusak ringan 0,259ha(hektar), Rusak sedang 0,243ha, dan Rusak berat 0,066 ha dari total luas daerah penelitian 0,547 ha. Pada daerah lokasi dilakukannya penambangan batugamping, kemudian berdasarkan klasifikasi potensi kerukan lahan di lokasi penelitian jumlah skor/harkat adalah 15 termasuk dalam kelas III yaitu Rusak. Berdasarkan hasil penelitian ini perlu dilakukan upaya reklamasi dengan cara pelandaian kemiringan lereng dengan penataan jenjang, pembuatan teras bangku untuk lahan yang rusak berat, dan melakukan revegetasi dengan sistem budidaya jambu mete pada lokasi penelitian diDusun Gunung Krambil Desa Sidorejo, Kecamatan Ponjong, Kabupaten Gunung Kidul IstimewaYogyakarta. Kata Kunci: Reklamasi Pascatambang, Tambang Batugamping, Kerusakan Lahan xiii LAND DEGRADATION ASSESSMENT DUE LIMESTONE QUARRY MOUNTAIN HAMLET VILLAGE KRAMBIL SIDOREJO PONJONG DISTRICT OF GUNUNG KIDUL YOGYAKARTA. By Berty Leiwakabessy 114090105 ABSTRACT Limestone mining activities in the hamlet of Mount Krambil Sidorejo Village, District Ponjong, Gunung Kidul Yogyakarta. change the land use, the shape of the landscape and absence of oversight that good, it will be bad for the preservation of the environment and the lives of people who live in the area around the mining activity. This study aims to determine the level of damage caused by mining limestone land in the hamlet of Mount Krambil, Sidorejo Village, District Ponjong, Gunung Kidul IstimewaYogyakarta, and seek referrals reclamation and environmentally sound land management on land after mining of limestone. The research method is based on the parameters of physical environment are measured and observed. Examples of measured parameters ie basic relief such excavation pit depth as measured from the difference in height between pits with the pit closest rock slope excavation to determine the degree of slope, and the high walls of the excavation, measured by the meter from top to bottom minerals. Examples of observed parameters, such as mining which did not have permission from the government, then the top soil that is not managed in a way vegetation border of excavation in the form of the nearest house is less than 5 meters from the mine, the condition of potholes and not be reclaimed at the mine site , Data from each of these parameters were calculated from each point of observation and measurement to determine the level of krusakan land at the mine site. The results showed the level of damage to land in the category rate of land degradation Light, Medium and Heavy. Spacious all levels of land degradation in the research area is lightly damaged 0,259ha (hectares), Damaged was 0,243ha, and Severely damaged 0,066 hectares of the total area of 0.547 ha research area. In the area of the location where the mining of limestone, then based on the classification of land dredged potential in the research sites total score / dignity is the 15 included in the third class that is damaged. Based on the results of this research should be carried out reclamation in a way pelandaian slope with settlement level, terracing benches to land heavily damaged, and do revegetation system with cashew research sites diDusun Mount Krambil Sidorejo Village, District Ponjong, Gunung Kidul IstimewaYogyakarta , Keywords: Post-Mining Reclamation, Mine Limestone, Land Degradation
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | T Technology > TG Bridge engineering |
| Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Geography |
| Depositing User: | Sarimin Sarimin |
| Date Deposited: | 17 May 2016 01:48 |
| Last Modified: | 17 May 2016 01:50 |
| URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1078 |
Actions (login required)
 |
View Item |