PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI VARIETAS INPARI SIDENUK SERTA IDENTIFIKASI GULMA PADA BERBAGAI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN VARIASI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK

DEWI, ANANDA RISKA (2016) PERTUMBUHAN DAN HASIL PADI VARIETAS INPARI SIDENUK SERTA IDENTIFIKASI GULMA PADA BERBAGAI SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO DAN VARIASI DOSIS PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (60kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (109kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PENGESAHAN.pdf

Download (943kB) | Preview

Abstract

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan komoditas tanaman pangan utama di Indonesia karena sebagian besar penduduk Indonesia makanan pokoknya adalah beras. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi antara sistem tanam jajar legowo dan variasi dosis pupuk organik dan anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil padi Inpari Sidenuk serta identifikasi gulma, mendapatkan sistem tanam jajar legowo yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpari Sidenuk, mendapatkan variasi dosis pupuk organik dan anorganik yang terbaik pengaruhnya terhadap pertumbuhan dan hasil padi varietas Inpari Sidenuk serta mengetahui susunan vegetasi gulma dari berbagai sistem tanam jajar legowo dan variasi dosis pupuk organik dan anorganik. Penelitian menggunakan rancangan Split splot dengan dua faktor yaitu sistem jajar legowo dan dosis pupuk. Faktor pertama sebagai main plot yaitu dosis pupuk yang terdiri dari: P1 = pupuk anorganik dosis rekomendasi (phonska 600 kg/ha), P2 = pupuk anorganik 50% dosis rekomendasi ditambah dengan 10 ton/ha pupuk organik produk BATAN, P3 = pupuk anorganik 50% dosis rekomendasi ditambah dengan 10 ton/ha pupuk kompos Organik produk Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Faktor kedua sebagai sub plot yaitu jajar legowo terdiri dari: JI = 2:1, J2 = 3:1, J3 = 4:1. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara perlakuan dosis pupuk dan sistem tanam jajar legowo pada parameter jumlah daun umur 28 HST, bobot gabah kering giling per petak dan per ha. Perlakuan sistem tanam jajar legowo 2:1 berbeda nyata pada parameter tinggi tanaman umur 35 HST, jumlah anakan dan jumlah malai.Perlakuan dosis pupuk anorganik 50% dosis rekomendasi ditambah 10 ton/ha pupuk organik produk BATAN berbeda nyata pada parameter jumlah anakan umur 35 HST, bobot kering tanaman umur 21 HST dan panjang malai. Gulma dominan sebelum persiapan lahan adalah Melochia corchorifolia. Umur tanaman padi 21 HST adalah Echinocloa colonum L., Panicum repens L. dan Echinocloa crusgalli L. Umur 42 HST gulma yang dominan adalah Echinocloa colonum L. Kata Kunci : Padi Inpari Sidenuk, Gulma, Jajar Legowo, Dosis Pupuk

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Biological Sciences
Depositing User: Eko Yuli
Date Deposited: 10 Jan 2017 04:31
Last Modified: 10 Jan 2017 04:31
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10734

Actions (login required)

View Item View Item