PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM LAURYL SULFAT DARI LAURYL ALKOHOL, ASAM SULFAT DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN

Wahyu Nugroho, Catur (2011) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA SODIUM LAURYL SULFAT DARI LAURYL ALKOHOL, ASAM SULFAT DAN NATRIUM HIDROKSIDA KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Catur Wahyu Nugroho.pdf

Download (86kB) | Preview

Abstract

Pabrik Sodium Lauryl sulfat ini dirancang dengan kapasitas ± 50.000 ton/tahun dan akan didirikan di Gresik, Jawa Timur karena merupakan kawasan industri strategis, Lauryl Alkohol dari PT. Cognis Indonesia dan sebagian impor dari Jepang, Asam Sulfat dan NaOH dari PT. Petrokimia Gresik. Luas tanah yang diperlukan 46.000 m2 dan jumlah tenaga kerja yang diserap sebanyak 200 orang. Pabrik direncanakan beroperasi secara kontinyu selama 330 hari dalam satu tahun. Bahan baku yang digunakan adalah Lauryl Alkohol dengan kemurnian 98 % sebanyak 45.208.334,16 kg/tahun dan Asam Sulfat dengan kemurnian 98 % sebanyak 23.819.447,52 kg/tahun serta bahan pembantu Sodium Hidroksida sebanyak 16.847.827,13 kg/tahun. Reaksi berlangsung secara non adiabatis dan isothermal dalam Reaktor Alir Tangki Berpengaduk (RATB) pada suhu 40 ºC dan tekanan 1,1 atm. Karena reaksi yang terjadi bersifat endothermis, maka untuk mempertahankan suhu operasi digunakan pemanas steam yang mengalir didalam jaket. Kemudian hasil keluar reaktor masuk ke Dekanter (DE-01), hasil bawah Dekanter (DE-01) masuk ke Evaporator (EV-01) sedangkan hasil atas Dekanter (DE-01) masuk ke Menara Distilasi (MD-01) dan di Menara Distilasi (MD-01) menghasilkan kemurnian 99% Lauryl Sulfat pada bagian atas menara dan 99% Lauryl Alkohol pada bagian bawah menara kemudian di recycle ke Reaktor (R-01). Selanjutnya hasil atas Menara Distilasi (MD-01) masuk ke netralizer untuk dinetralkan dengan NaOH 20% hasil pencampuran dari Mixer (MI-01). Hasil keluar netralizer masuk ke Spray Drier (SD-01) untuk mendapatkan produk dengan kemurnian 98% Sodium Lauryl Sulfat dan 2% Lauryl Alkohol. Utilitas yang diperlukan terdiri dari air 176574,71 kg/jam, steam 5296,29 kg/j, daya listrik sebesar 2500 Kw disupplay dari PLN dengan cadangan 1 buah generator, bahan bakar diesel untuk generator 81933,63 liter/tahun, dan fuel oil untuk boiler 119963,77 liter/tahun. Modal tetap (fixed Capital) yang diperlukan Rp 387.243.959.000 dan modal kerja (working capital) Rp 296.387.456.000 sehingga investasi modal keseluruhan (fixed capital + working capital) Rp 710.491.416.000. Biaya produksi (manufacturing cost) Rp. 740.394.605.000 dan biaya pengeluaran umum (general expenses) Rp. 146.265.115.000. Dengan keuntungan sebelum pajak Rp. 125.892.690.000 dan sesudah pajak Rp. 92.531.127.000. Pabrik ini tergolong beresiko rendah dengan Return of investment (ROI) sebelum pajak 31% dan sesudah pajak 22% . Pay out time (POT) sebelum pajak 2,2 tahun dan sesudah pajak 2,67 tahun. Discounted Cash Flow (DCF) 36,8%. Break Event Point (BEP) 45,6% dan Shut down Point (SDP) 24,25%. Berdasarkan evaluasi ekonomi tersebut maka pendirian pabrik ini cukup menarik untuk dipertimbangkan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Electronics and Computer Science
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 10 Jan 2017 04:23
Last Modified: 10 Jan 2017 04:23
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10733

Actions (login required)

View Item View Item