C. TRI SURATNO, ANNA (2012) PENENTUAN KOMBINASI PRODUK MENGGUNAKAN MODEL LINEAR PROGRAMMING UNTUK MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN (Studi kasus di CV Anugerah Sukses Mandiri, Godean, Yogyakarta). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
2.ABSTRAK.pdf Download (27kB) | Preview |
Abstract
CV Anugerah Sukses Mandiri merupakan industri yang bersifat make to stock dalam
bidang minuman herbal instan “Telaga Rasa”. Minuman “Telaga Rasa” pada saat ini ada 14
macam rasa yang masing-masing mempunyai cita rasa dan khasiat yang berbeda. Adapun ke-14
rasa tersebut adalah kunir putih, kunir asem, jahe spesial, jahe merah, sirih wangi, jahe wangi,
temulawak, beras kencur, bandrex, serbat, wedang secang, sekoteng, bajigur dan beer plethok.
Produk tersebut akan dipasarkan melalui beberapa agen swalayan sekitar Yogyakarta dan
Magelang. Namun adakalanya perusahaan ini menerima pesanan produk dari beberapa agen
seperti toko oleh-oleh Mirota Batik, swalayan Giant dan swalayan New Armada Magelang.
Selama ini CV Anugerah Sukses Mandiri dalam merencanakan produksi khususnya
mengenai kombinasi produk masih belum mempertimbangkan kondisi pasar akan produk tersebut
dan kemampuan sumber daya yang dimiliki seperti bahan baku. Sering kali perusahaan
mengalami kekurangan dan kelebihan produk karena permintaan akan produk yang berfluktuatif.
Oleh sebab itu jika gambaran kombinasi produk tidak tepat, dapat menimbulkan biaya produksi
yang besar, biaya simpan yang besar dan keuntungan yang didapat tidak maksimal. Kombinasi
produk menimbulkan biaya produksi dan keuntungan yang berbeda satu sama lainnya. Sehingga
penentuan kombinasi produk yang optimal dapat membawa perusahaan dalam kinerja yang efektif
dan efisien dengan tetap memperhatikan batasan-batasan yang ada dan pada akhirnya
permintaan akan produk tersebut dapat terpenuhi.
Salah satu metode untuk menyelesaikan permasalahan kombinasi produk dapat
digunakan model linear programming. Dengan menggunakan model ini dapat diketahui
kombinasi produk optimal masing-masing jenis produk dengan memperhatikan batasan faktorfaktor produksi: mesin, tenaga kerja, bahan mentah, dan sebagainya untuk mencapai tingkat
keuntungan yang maksimal Rata-rata total keuntungan yang didapat menggunakan model linear
programming selama tahun 2012 sebesar Rp 80.095.750,00 dengan rata-rata keuntungan setiap
bulan sebesar Rp. 6.674.646,00. Sedangkan jumlah produk tahun 2012 mencapai 656.244
kemasan atau setara dengan 155 ton minuman herbal dengan rata-rata jumlah produk yang
diproduksi setiap bulan mencapai 54.687 kemasan atau setara dengan 1,3 ton minuman herbal
Kata kunci: kombinasi produk optimal, perencanaan produksi, linear
programming
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Muji Isambina |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 04:00 |
Last Modified: | 09 Jan 2017 04:00 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10643 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |