MITIGASI BENCANA ALIRAN DEBRIS DI HULU DAS BATANG KURANJI KECAMATAN PAUH, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT

Agung Nugraha, Jaka (2016) MITIGASI BENCANA ALIRAN DEBRIS DI HULU DAS BATANG KURANJI KECAMATAN PAUH, KOTA PADANG, SUMATERA BARAT. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2. Intisari.pdf

Download (243kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. Cover.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (298kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi.pdf

Download (97kB) | Preview

Abstract

Bencana galodo (aliran debris) kerap terjadi di daerah Sumatera Barat khususnya Kota Padang (Batang Kuranji), bencana ini terjadi di mana air, tanah dan batuan serta seresah bergerak secara bersama menuruni lereng pegunungan/ perbukitan terangkut menuju sungai dengan daya rusak yang tinggi. Bencana ini terjadi secara tiba – tiba dan sangat cepat, sehingga sulit untuk memperkirakan datangnya dan sulit menghindarinya apabila sudah dekat. Penelitian ini bertujuan untuk menyusun konsep mitigasi bencana galodo (aliran debris) untuk meminimalisir dampak dari bencana galodo (aliran debris) tersebut. Untuk mengetahui besarnya tingkat ancaman bencana galodo (aliran debris) dan besaran daerah yang rawan terhadap bencana ini didasarkan atas kejadian yang pernah terjadi sebelumnya. Ancaman ditentukan berdasarkan karakter ancamanya antara lain besarnya curah hujan, derajat kemiringan lereng, dan jumlah material debrisnya. Sementara untuk luasan daerah yang rawan didapatkan dari sejarah kejadian yang pernah terjadi pada kawasan tersebut sebelumnya. Berdasarkan analisis dan evaluasi diketahui penyebab bencana galodo (aliran debris) pada lokasi penelitian adalah tingginya curah hujan (145 mm/hari), derajat kemiringan lereng dan alur sungai ≥ 15 0 serta banyaknya sedimen yang tidak stabil di lembah dan tebing sungai. Tingkat kerawanan daerah penelitian dikategorikan menjadi tiga zona, yaitu zona dengan tingkat kerawan rendah seluas 55,93 ha dengan persentase sebesar 36,45 %, zona dengan tingkat kerawan sedang seluas 42,48 ha dengan persentase sebesar 27,67 %, dan zona tingkat kerawanan tinggi 55,12 ha dengan persentase sebesar 35,90 %. Melihat besarnya daerah yang memililiki kerawan terhadap bencana ini maka diperlukan tindakan mitigasi bencana melalui mitigasi struktur dan non structure dengan meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat. Kata Kunci : hulu DAS Batang Kuranji, galodo (aliran debris), Mitigasi Bencana, tingkat kerawana, struktural dan nonstruktural

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 09 Jan 2017 03:36
Last Modified: 09 Jan 2017 03:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10637

Actions (login required)

View Item View Item