Maulana, Indra (2012) PRA RANCANGAN PABRIK KIMIA HIDROGEN DENGAN PROSES ELEKTROLISIS AIR MENGGUNAKAN ALKALINE WATER ELECTROLYTE (AWE) KAPASITAS 50.000 TON/TAHUN. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
Preview |
Text
INTISARI.pdf Download (30kB) | Preview |
Abstract
INTISARI
Hidrogen umumnya digunakan dalam sektor industri sebagai bahan baku, dan dalam bidang
transportasi digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Dalam proses produksi hidrogen,
energi dari produk yang dihasilkan tidak sebanding dengan energi yang dibutuhkan untuk proses
elektrolisis. Pabrik hidrogen dengan bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dirancang dengan
kapasitas 50.000 ton/tahun. Proses dilakukan dengan elektrolisis air suhu rendah menggunakan
Alkaline Water Electrolyzer (AWE). Pabrik ini direncanakan didirikan di Palembang dengan luas tanah
35 ha dan 235 tenaga kerja.
Bahan baku air dari bak penyimpan dipompa hingga tekanan 30 atm dan dialirkan ke
pemanas untuk dipanaskan hingga suhu 80 oC dengan memanfaatkan panas dari energi listrik, untuk
selanjutnya diumpankan ke sel elektroliser berkatalis nikel. Reaksi berlangsung pada suhu 80 oC dan
tekanan 30 atm dengan produk utama berupa gas hidrogen dan produk samping gas oksigen. Gas
hidrogen dan oksigen keluar reaktor masing-masing diumpankan ke suction drum yang berbeda
untuk menstabilkan tekanannya. Gas hidrogen selanjutnya ditekan menjadi 150 atm dan dialirkan
menuju tangki penyimpan gas hidrogen pada suhu 40 oC. Gas oksigen keluar dari suction drum
diumpankan dalam sistem refigerasi yang selanjutnya disimpan dalam tangki penyimpan pada fasa
cair suhu -128 oC dan tekanan 30 atm. Untuk bahan baku air sebesar 58.160 liter/jam diperlukan
listrik 4.738 kW untuk proses elektrolisis. Sarana utilitas yang disediakan antara lain; air sebanyak
19.900 liter/jam, udara tekan 200 m3/jam, listrik 8.000 kW dan bahan bakar diesel 35.000
liter/tahun.
Hidrogen dengan proses elektrolisis ini dijual dengan harga Rp 25.000,- /kg sedangkan harga
jual oksigen Rp 5.300,- /kg. Modal tetap yang dibutuhkan sebesar Rp 1.827.266.966.689,- + US $
357,554,708, serta modal kerja Rp 1.134.859.835.107,- + US $ 46,482,112. Biaya produksi yang
dikeluarkan sebesar Rp 2.034.711.973.703,-. Tingkat pengembalian modal sebelum pajak (ROI) 28,66
% dan sesudah pajak 18,63%. Waktu pengembalian modal (POT) sebelum pajak 2,6 tahun dan
sesudah pajak 3,5 tahun. Break even point (BEP) 41,02% dan shut down point (SDP) 13,87%,
sedangkan discounted cash flow (DCF) 27,57%. Berdasarkan tinjauan ekonomi maka prarancangan
pabrik hidrogen dengan proses elektrolisis air menggunakan AWE ini cukup menarik untuk dikaji dan
dipertimbangkan lebih lanjut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Ratna Sufiatin |
Date Deposited: | 09 Jan 2017 03:31 |
Last Modified: | 09 Jan 2017 03:31 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10636 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |