RESPON PERTUMBUHAN PLANLET PISANG (Musa paradisiaca L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI EKSTRAK JAGUNG MUDA DAN SUKROSA SECARA IN VITRO

PRATIWA, RIFDA DHIA (2017) RESPON PERTUMBUHAN PLANLET PISANG (Musa paradisiaca L.) PADA BEBERAPA KONSENTRASI EKSTRAK JAGUNG MUDA DAN SUKROSA SECARA IN VITRO. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
COVER.pdf

Download (99kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (14MB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (91kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Pisang merupakan salah satu tanaman hortikultura penting di dunia baik di daerah tropis maupun sub tropis. Penyediaan bibit pisang bermutu tinggi dan dalam jumlah yang banyak merupakan suatu masalah umum yang dihadapi oleh petani saat ini. Bibit pisang bermutu tinggi dan dalam jumlah banyak, dapat perbanyakan secara kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara perlakuan ekstrak jagung muda dan sukrosa terhadap pertumbuhan planlet pisang, mengetahui konsentrasi ekstrak jagung muda yang tepat untuk mendukung pertumbuhan planlet pisang secara in vitro dan untuk mengetahui konsentrasi sukrosa yang tepat untuk mendukung pertumbuhan planlet pisang secara in vitro. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2016 di laboratorium Bioteknologi UPN “Veteran” Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan berdasarkan percobaan laboratorium yang disusun dalam rancangan acak lengkap dengan dua faktor. Faktor pertama adalah ekstrak jagung manis muda dengan masing-masing konsentrasi 6 ppm ; 8 ppm; 10 ppm. Faktor kedua adalah beberapa konsentrasi sukrosa yaitu 20 g/L; 30 g/L; 40 g/L. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi antara perlakuan konsentrasi ekstrak jagung muda 6 ppm (J1) dan sukrosa40 g/L (S3) pada parameter jumlah akar, dengan rata-rata jumlah akar tertinggi 5,27. Penggunaan konsentrasi ekstrak jagung 8 ppm (J2) menghasilkan bobot segar tertinggi yaitu 1,33mg dan bobot kering planlet tertinggi yaitu 0,37 mg . Pemberiaan sukrosa dengan kadar 20 g/l (S1) menghasilkan bobot segar tertinggi yaitu 1,60 mg. Kata kunci : Pisang, ekstrak jagung muda, sukrosa, in vitro iii

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 06 Jan 2017 02:19
Last Modified: 06 Jan 2017 02:19
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10532

Actions (login required)

View Item View Item