GEOLOGI DAN STUDI PENGARUH PERSEBARAN LOGAM BERAT TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN WILAYAH TAMBANG EMAS JATIROTO, WONOGIRI JAWA TENGAH

Krisno Pambudi, Wiryan (2016) GEOLOGI DAN STUDI PENGARUH PERSEBARAN LOGAM BERAT TERHADAP KUALITAS LINGKUNGAN WILAYAH TAMBANG EMAS JATIROTO, WONOGIRI JAWA TENGAH. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak.pdf]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (86kB) | Preview
[thumbnail of Cover] Other
Cover

Download (81kB)
[thumbnail of Daftar Isi] Other
Daftar Isi

Download (15kB)
[thumbnail of Halaman Pengesahan] Other
Halaman Pengesahan

Download (251kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi daerah telitian dan
dampak logam berat terhadap lingkungan daerah telitian. Pada daerah penelitian
merupakan area tambang emas tradisional yang belum terkelolah dengan baik terkhusus
pengolahan limbah yang menggunakan merkuri, oleh karena itu untuk mencegah
terjadinya pencemaran lingkungan yang berdampak kepada kesehatan masyarakat
sekitar dilakukan penelitian yang menghasilkan solusi penanganan daerah tersebut.
Letak koordinat lokasi penelitian Secara Universal Tranverse Mercator (UTM) terletak
pada 516800 mE-522480 mE dan 9124900 mN – 9129900 mN dengan datum WGS 84.
Secara geografis terletak pada 7˚52’38” LS - 7˚54’48” LS dan 111˚9’38” BT -
111˚11’58” BT menggunakan datum geografis 1979. Daerah penelitian termasuk
kedalam Zona Pegunungan Selatan secara administrasif berada di daerah Boto,
Kecamatan Jatiroto dan sekitarnya, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Metodelogi penelitian ini dilakukan berdasarkan pemetaan geologi permukaan
dilakukan analisis berupa analisis petrografi, analisis fosil, dan analisis stereografis,
pengukuran Hg tanah, dan analisis kimia tanah serta air. Pemetaan persebaran logam
berat yaitu As, Mn, Pb, dan Hg menggunakan analisis kimia tanah dan air menggunakan
analisis XRF kemudian dibuat interpolasi kontur penyebaran dengan menggunakan
aspek geomorfologi dan geologi.
Secara geomorfik, daerah penelitian dibagi menjadi tiga bentukan asal yaitu
bentuk asal vulkanik, bentuk asal struktural dan bentuk asal fluvial serta empat
bentulahan yaitu Satuan Perbukitan Intrusi (V1), Satuan Perbukitan Homoklin (S1),
Satuan Perbukitan Karst (K1) dan Satuan Dataran Aluvial (F1). Stratigrafi daerah
penelitian terdiri dari empat satuan litostratigrafi tidak resmi, yaitu Satuan breksi
Nglanggeran berselingan lava berumur Miosen Awal, Satuan Intrusi andesit berumur
Miosen Awal dengan lingkungan pengendapan darat, Satuan batugamping Wonosari
berumur Miosen Tengah - Miosen Akhir dan Satuan endapan lahar Lawu berumur
Holosen. Struktur geologi didapatkan sesar mendatar kiri yang berarah relatif Utara-
Selatan (Sesar Boto), sesar mendatar kiri yang mengarah Tenggara-Baratlaut (Sesar
Brenggolo), sesar kanan turun yang mengarah Tenggara-Baratlaut (Sesar Mesu). Serta
dijumpai kekar dan vein. Daerah penelitian dilakukan pemetaan distribusi logam
merkuri (Hg), mangan (Mn), arsen (As), dan Timbal (Pb) dengan zona tercemar masuk
dalam TCLP-A (Toxicity Characteristic Leaching Procedure) dan penanganan limbah
masuk dalam kategori 1 berada pada Desa Boto dimana pada desa tersebut merupakan
eilayah penambangan dan pengolahan emas.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: Q Science > QE Geology
Divisions: x. Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Eny Suparny
Date Deposited: 05 Jan 2017 04:45
Last Modified: 05 Jan 2017 04:58
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10496

Actions (login required)

View Item View Item