MODEL GEOLOGI RESERVOAR KELOMPOK SIHAPAS DAN SISTEM PETROLEUM LAPANGAN “DKG” CEKUNGAN SUMATERA TENGAH

FARISAN, ARDHAN (2015) MODEL GEOLOGI RESERVOAR KELOMPOK SIHAPAS DAN SISTEM PETROLEUM LAPANGAN “DKG” CEKUNGAN SUMATERA TENGAH. Masters thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (235kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. ABSTRACT.pdf

Download (235kB) | Preview

Abstract

Lapangan “DKG” merupakan salah satu lapangan produktif yang terletak di Blok Coastal Plains Pekanbaru (CPP). Lapangan ini berada di Cekungan Sumatera Tengah, dan secara geografis terletak sekitar 30 km barat laut Kota Pekanbaru, Provinsi Riau. Ditemukan tahun 1969 oleh PT. Caltex melalui sumur DKG-01. Struktur Geologi Lapangan “DKG” dibagi atas dua periode sesar, yaitu sesar periode pertama yang berarah NW-SE yang merupakan sesar mendatar kanan naik yang merupakan sesar turun pada Oligo-Miosen dan teraktifkan lagi pada Miosen Tengah (13.8 Ma) - Sekarang yaitu pada periode tektonik F3 dan berubah menjadi sesar naik yang obliq. Saat Plio-Pleistosen juga membantuk sesar periode kedua yang backthrusting dari sesar periode pertama. Sesar ini berarah NE-SW naik ke arah Timur-Tenggara dan berhenti pada sesar periode pertama. Kompresi ini juga membentuk lipatan asimetri yang berarah NW-SE. Stratigrafi pada Lapangan “DKG” terdiri dari Basement, Kelompok Pematang, Kelompok Sihapas (Formasi Menggala, Formasi Bangko, Formasi Bekasap), dan Formasi Telisa. Sekuen pada Lapangan “DKG” dapat dibagi atas enam (6) sekuen stratigrafi yang dibatasi oleh SB (Sequence Boundary). Batas zona reservoir pada Lapangan “DKG” yaitu Zona, Zona Delta, Zona Charlie, Zona Beta, dan Zona Alpha. Lingkungan pengendapan masing-masing zona reservoir berada pada daerah Fluvial sampeai upper deltaic sampai lower deltaic. Harga Cut-Off dipakai untuk seluruh lapisan reservoar Lapangan “DKG” yaitu Vsh: 0.45, porositas: 0.15 dan Saturasi Air: 0.6. OOIP Lapangan “DKG” pada Zona Alpha adalah 35.64 MMSTB, Zona Beta 15.47 MMSTB, Zona Charlie 2.81 MMSTB, dan Delta 0.02 MMSTB dengan total OOIP 53.97 MMSTB. Hasil Analisa Palinspatik (Strain Analysis) dilakukan dengan parameter umur masing-masing formasi mendapatkan hasil: Recent dengan Shortening 28.8%, Formasi Telisa dengan Lengthening 12.2%, Formasi Bekasap dengan Lengthening 10%, Formasi Bangko dengan Lengthening 9.75%, Formasi Menggala dengan Lengthening 9.34%, dan Formasi Pematang dengan Lengthening 0.8%. Batuan Induk yaitu Formasi Pematang pada Lapangan “DKG” berada pada lembah sebelah barat closure dengan kandungan TOC rata-rata 5%. Batuan Reservoar pada Lapangan “DKG” terdiri dari Formasi Menggala, Formasi Bangko, dan Formasi Bekasap yang dibagi atas Zona Alpha, Beta, Charlie, Delta, dan Echo . Jenis perangkap yang terdapat di Lapangan “DKG”, yaitu perangkap struktur berupa sesar dan antiklin four way dip closure. Oilgeneration pada Lapangan “DKG” terjadi pada Oligosen Akhir - Miosen Awal dan migrasi terjadi pada Miosen Tengah (13.8 Ma) -Sekarang yaitu pada periode tektonik F3 (Inversi). Besar potensi cadangan (STOIIP) yang dapat dikembangkan yang berada pada Segmen A dan B adalah 1.98 MMSTB. Skenario yang digunakan untuk meningkatkan perolehan produksi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu injeksi CO2 pada sebelah Baratlaut dan Injeksi Waterflood pada Antiklin Utama Lapangan “DKG”

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: Q Science > QE Geology
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 17 May 2016 00:58
Last Modified: 17 May 2016 06:27
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/1049

Actions (login required)

View Item View Item