APLIKASI SERBUK TEMBAKAU UNTUK PENGENDALIAN Callosobruchussp. PADA PENYIMPANAN BENIH KACANG HIJAU (Vigna radiataL.)

ELONARD, ARDIAN (2011) APLIKASI SERBUK TEMBAKAU UNTUK PENGENDALIAN Callosobruchussp. PADA PENYIMPANAN BENIH KACANG HIJAU (Vigna radiataL.). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of abstrak laporan.pdf]
Preview
Text
abstrak laporan.pdf

Download (61kB) | Preview

Abstract

Tanaman Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu
komoditas tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika.
Tanaman ini di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman
legum setelah kedelai dan kacang tanah. Serangan hama yang terjadi setelah pasca
panen khususnya pada saat penyimpanan benih merupakan masalah yang penting.
Usaha-usaha yang dilakukan untuk menangani masalah tersebut dapat dilakukan
dengan pengendalian hama menggunakan pestisida, sehingga kualitas dan
kuantitas benih kacang hijau tetap terjaga. Tujuan penelitian ini adalah untuk
menentukan varietas tembakau dan dosis serbuk tembakau yang paling baik di
dalam pengendalian Callosobruchussp. dan perkecambahan benih kacang hijau.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Perlindungan Tanaman Fakultas
Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta.
Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah macam varietas tembakau yang
terdiri dari 3 aras yaitu varietas Bligon, varietas Virginia, dan varietas
Vorstenland. Faktor kedua adalah dosis serbuk tembakau yang terdiri dari 3 aras
yaitu dosis 0,4 g/25 g benih, dosis 0,6 g/25 g benih, dan dosis 0,9 g/25 g benih.
Ditambah dengan kontrol yang hanya menggunakan air saja. Setiap kombinasi
perlakuan diulang 3 kali dan setiap ulangan menggunakan 25 g benih kacang hijau
untuk uji laboratorium dan untuk uji perkecambahan menggunakan 25 butir benih.
Parameter yang diamati meliputi persentase mortalitas Callosobruchussp.,
populasi akhir hama, persentase kerusakan benih kacang hijau (%), persentase
susut bobot benih kacang hijau (%), daya kecambah benih (%), kecambah
abnormal (%), dan indeks vigor (IV) benih. Data hasil pengamatan dianasis
dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Uji JarakBerganda Duncan dengan
taraf 5% digunakan untuk mengetahui perbedaan pengaruh antar perlakuan. Uji
kontras orthogonal digunakan untuk mengetahui perbedaan antara rata-rata
perlakuan dengan kontrol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan varietas tembakau dan
dosis serbuk tembakau terdapat interaksi pada parameter persentase mortalitas
Callosobruchus sp. pada pengamatan 96 jam setelah perlakuan, populasi akhir
hama, persentase susut bobot benih kacang hijau, kecambah normal, dan indeks
vigor. Kombinasi perlakuan varietas Bligon dengan dosis 0,4 g/25 g benih
menunjukkan bahwa sudah dapat menekan perkembangan Callosobruchus sp.
pada parameter populasi akhir hama, persentase kerusakan benih kacang hijau,
persentase susut bobot benih kacang hijau dan menunjukkan pengaruh yang
paling baik pada parameter kecambah normal.

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 05 Jan 2017 01:36
Last Modified: 05 Jan 2017 01:36
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10467

Actions (login required)

View Item View Item