PERANAN ABU KETEL TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA KULTIVAR BAWANG MERAH (Allium ascalonicum)

KUSUMA HENDRAWAN, FAJAR (2011) PERANAN ABU KETEL TERHADAP PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN HASIL TIGA KULTIVAR BAWANG MERAH (Allium ascalonicum). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[thumbnail of ABSTRAKSI FAJAR KUSUMA HENDRAWAN _132070026_ Agronomi.pdf]
Preview
Text
ABSTRAKSI FAJAR KUSUMA HENDRAWAN _132070026_ Agronomi.pdf

Download (13kB) | Preview

Abstract

Bawang merah merupakan sayuran umbi yang multiguna, dapat digunakan sebagai bumbu
masakan, sayuran, penyedap masakan, di samping sebagai obat tradisional karena efek antiseptik
senyawa anilin dan alisin yang dikandungnya. Abu ketel hasil dari pembakaran blotong tebu atau
ampas tebu merupakan limbah dari pabrik gula yang hampir tidak memilikinilai ekonomis,
namun memiliki kandungan unsur silika yang besar dan beberapa unsur haralainnya. Penelitian
bertujuan untuk mengetahui interaksi antara tiga kultivar bawang merah dengan dosis abu ketel
dalam meningkatkan hasil bawangmerah dan ketahanannya terhadap serangan hama, serta
mengetahui kultivar bawang merah dan dosis abu ketel yang dapat memberikan hasil tertinggi.
Metode yang digunakan adalah percobaan lapangan dengan Rancangan Petak Terbagi (Split
Plot). Sebagai petak utama (main plot) adalah macam kultivar bawang merah yaitu Bima (K1),
Tiron (K2), Super Biru (K3). Sebagai anak plot (sub plot) adalah macam dosis abu ketel yaitu 0
ton/ha (S0), 3 ton/ha (S1), 6 ton/ha (S2), 9 ton/ha (S3). Parameter yang diamati meliputi tinggi
tanaman (cm), jumlah daun (helai), jumlah anakanper tanaman (buah), jumlah umbi per rumpun
(buah), diameter Umbi (cm), bobot umbi segar per tanaman dengan daun (g/tanaman), bobot
umbi segar per tanaman tanpa daun (g/tanaman), bobot umbi segar per petak (g/0.48 m
2
), bobot
ekonomis umbi kering per petak (g/0.48 m
2
), serangan hama, jumlahdaun patah. Data hasil
pengamatan dianalisis keragamannya padajenjang nyata 5 %. Untuk mengetahui beda nyata
antar perlakuan diuji lanjut dengan Uji Jarak Berganda (Duncan Multiple Range Test) Jenjang
nyata 5%. Hasil Penelitian menunjukan kultivar bawang merah Biru memberikan respon yang
yang lebih tinggi kuantitasnya yaitu jumlah umbiper tanaman dibandingkan kultivar Bima dan
Tiron dalam peningkatan hasil.Kultivar Bima memberikan kualitas yang terbaik dengan
diameter umbinya yang lebih besar dibandingkan dengan kultivar Tiron dan Biru. Perlakuan
dosis abu ketel tidak menunjukan perbedaan yang menonjol dalam peningkatan pertumbuhan
bawang merah

Item Type: Thesis (Other)
Subjek: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 04 Jan 2017 03:22
Last Modified: 04 Jan 2017 03:22
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10432

Actions (login required)

View Item View Item