Perkecambahan Benih Kedelai Pasca Penyimpanan Dengan Perlakuan Dosis Kapur Tohor Dan Suhu Ruang Simpan.

Klaudius, Romualdus (2017) Perkecambahan Benih Kedelai Pasca Penyimpanan Dengan Perlakuan Dosis Kapur Tohor Dan Suhu Ruang Simpan. Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
4 COVER.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 DAFTAR ISI.pdf

Download (104kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 ABSTRAK.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Upaya menjaga ketersediaan benih dilakukan dengan mengawetkan cadangan benih dari satu musim ke musim berikutnya dengan cara penyimpanan benih. Kapur tohor menyerap uap air sehingga dapat digunakan untuk menurunkan kelembaban relatif dalam ruang simpan dan dapat mempertahankan kadar air benih kedelai. Di samping itu pemberian kapur tohor terbukti dapat mempertahankan daya kecambah atau viabilitas benih kedelai dalam simpanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji ada tidaknya interaksi antara perlakuan dosis kapur tohor dan macam suhu ruang simpan terhadap mutu benih kedelai selama penyimpanan, untuk mendapatkan kombinasi perlakuan dosis kapur tohor dan macam suhu ruang simpan yang paling baik untuk mempertahankan perkecambahan kedelai. Penelitian dilakukan di laboratorium Teknologi Benih Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta. Penelitian menggunakan rancangan percobaan Split Plot dengan Rancangan Lingkungan Rancangan Acak Kelompok Lengkap. Varietas yang digunakan adalah varietas kedelai Anjasmoro. Ada dua faktor yaitu suhu ruang simpan dan pemberian dosis kapur tohor pada 50 g benih. Faktor suhu ruang simpan ada 3 taraf yaitu suhu ruang simpan biasa, ruang simpan ber AC dan ruang simpan freezer. Faktor pemberian dosis kapur tohor ada 4 taraf yaitu tanpa kapur tohor 0 g, dosis kapur tohor 5 g, 7,5 g dan 10 g per 50 g benih kedelai. Data dianalisis keragamannya dengan analisis ragam pada taraf 5 % pengujian lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD) pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan ada interaksi antara perlakuan suhu ruang simpan dan dosis kapur tohor pada parameter kadar air benih dan daya hantar listrik. Pemberian dosis kapur tohor sebanyak 5 g, 7,5 g dan 10 g pada suhu ruang simpan ber AC dan freezer memberikan kadar air dan daya hantar listrik yang lebih rendah. Kata kunci : Kapur tohor, suhu ruang simpan, benih kedelai

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Faculty of Law, Arts and Social Sciences > School of Social Sciences
Depositing User: Sarimin Sarimin
Date Deposited: 04 Jan 2017 01:50
Last Modified: 04 Jan 2017 01:50
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10417

Actions (login required)

View Item View Item