Antonio Pereira Marcelo, Julmenio (2014) Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Sapi Terhadap Keberhasilan Okulasi Tiga Varietas Kelengkeng (Niphelium Longanum L). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.
Preview |
Text
ABSTRAK.pdf Download (224kB) | Preview |
Abstract
Penelitian berjudul “Pengaruh Dosis Pupuk Kotoran Sapi Terhadap
Keberhasilan Okulasi Tiga Varietas Kelengkeng (Niphelium Longanum L)”,
dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2015 di Desa Tlogo, Kecamatan
Prambanan daerah istimewah Yogyakarta. Tujuan penelitian adalah : 1). Untuk
mengukur keberhasilan okulasi pada tanaman kelengkeng, 2). Untuk mengetahui
pengaruh dosis pupuk kotoran sapi terhadap keberhasilan okulasi tanaman
kelengkeng, 3).adakah interaksi antara pupuk kotoran sapi dan tiga varietas tanaman
kelengkeng .Penelitian ini menggunakan metode percobaan lapangan dengan
menggunakan rancangan split plot (petak terbagi) yang merupakan percobaan
faktorial. Faktor I (sebagai petak utama/main plot) yang terdiri atas 4 macam yaitu P0
(tanpa pupuk), P1 (Tanah : Pupuk Kotoran 3 : 1) , P2 (Tanah : Pupuk Kotoran 2 : 2),
P3 (Tanah : Pupuk Kotoran 1 : 3). Faktor II (sebagai anak petak/sub plot) adalah
varietas dengan simbol V yang terdiri atas 3 varietas yaitu V1 (varietas Aroma
Durian), V2 (Varietas Diamond River) V3 (Varietas Itoh), dari dua faktor tersebut
diperoleh 3 x 4 = 12 kombinasi, kemudian setiap kombinasi diulang tiga kali dan tiap
ulangan terdapat delapan tanaman. Parameter yang diamati adalah persentase
keberhasilan okulasi hidup sebelum tunas, persentase keberhasilan okulasi hidup
setelah tunas, jumlah daun, panjang tunas, dan diameter batang. Hasil analisis
menunjukan bahwa keberhasilan okulasi hidup sebelum tumbuhnya tunas pad a
keduabelas perlakuan adalah sangat tinggi yaitu sebesar 91,67%, namun setelah
tumbuhnya tunas keberhasilannya menurun menjadi rendah yaitu hanya sebesar 36,
13%. Varietas Aroma Durian paling baik pada pertumbuhan panjang tunas dan
diameter batang. Dosis pupuk kotoran sapi dibanding tanah 3 : 1 paling baik pada
pertumbuhan persentase keberhasilan okulasi hidup setelah tumbuh tunas. Perlakuan
tanpa pupuk kandang jumlah daun rendah. Terdapat interaksi nyata antara dosis
pupuk dan varietas, V1P3 merupakan interaksi terbaik pada parameter persentase
tumbuh tunas, panjang tunas, jumlah daun, dan diameter batang
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjek: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | x. Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Muji Isambina |
Date Deposited: | 03 Jan 2017 08:08 |
Last Modified: | 03 Jan 2017 08:08 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10402 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |