Keberhasilan Okulasi dengan Letak Mata Tunas dan Varietas Berbeda pada Kelengkeng (Nephelium longan, L.)

ASMURI, M. RIRI (2014) Keberhasilan Okulasi dengan Letak Mata Tunas dan Varietas Berbeda pada Kelengkeng (Nephelium longan, L.). Other thesis, UPN "VETERAN" YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (51kB) | Preview

Abstract

Kelengkeng (Nephelium longan, L.) memiliki prospek yang cukup baik untuk dikembangkan kerena permintaan pasar dalam dan luar negeri cukup tinggi. Tingginya kebutuhan akan buah tersebut, perlu diimbangi dengan ketersediaan produksi yang memadai baik jumlah, mutu, dan kontinuitasnya. Usaha untuk menghasilkan kualitas buah kelengkeng yang baik, tentunya sangat dipengaruhi oleh kualitas bibit dan jenis varietas, karena bibit dan varietas yang berkualitas dapat meningkatkan produksi tanaman. Perbanyakan secara vegetatif dengan okulasi dapat menghasilkan bibit tanaman kelengkeng dalam jumlah besar dan mempunyai kesamaan sifat dengan tanaman induk. Tujuan penelitian untuk mendapatkan okulasi yang ideal, agar tingkat keberhasilannya lebih tinggi. Penelitian ini dilaksanakan dikebun pembibitan tanaman buah petani, Sidomulyo, Salaman, Magelang, Jawa Tengah pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Desember 2013. Metode penelitian menggunakan percobaan lapangan yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dua faktor dengan 3 ulangan dan setiap ulangan terdiri dari 10 tanaman. Faktor pertama adalah macam letak okulasi dengan 3 aras: Ruas ke 0 (R1), Ruas ke 3 (R2) dan Ruas ke 5 (R3). Faktor kedua adalah macam varietas dengan 3 aras: Varietas Pingpong (V1), Varietas Diamon river (V2) dan Varietas Itoh (V3). Parameter pengamatan: Persentase Keberhasilan Okulasi (PKO) (%), Umur pecah tunas (hari), Jumlah daun (helai), Panjang tunas (cm), Diameter batang tunas (mm), Jumlah ruas tunas, Luas daun total (cm²), Bobot kering tunas (g) dan Bobot kering akar (g). Data hasil pengamatan dianalisis keragamannya pada jenjang nyata 5%. Untuk mengetahui beda nyata antar perlakukan diuji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan okulasi pada ruas pertama dengan menggunakan varietas diamond river memberikan persentase keberhasilan okulasi dan panjang tunas yang terbaik. Beda letak mata tunas okulasi tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhan okulasi kelengkeng. Varietas diamond river memberikan pertumbuhan yang terbaik dibanding varietas pingpong dan itoh terhadap jumlah daun, diameter batang tunas, jumlah ruas dan bobot kering tunas okulasi kelengkeng

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Muji Isambina
Date Deposited: 03 Jan 2017 04:40
Last Modified: 03 Jan 2017 04:40
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10367

Actions (login required)

View Item View Item