ANALISIS SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA FISIK MELALUI PERHITUNGAN KONSUMSI ENERGI DAN BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX PADA OPERATOR TENUN RAPIER 1 WEAVING I (Studi kasus: PT Sari Warna Asli II Boyolali–Jawa Tengah)

A.P SITOMPUL, ROSMERY (2013) ANALISIS SHIFT KERJA TERHADAP BEBAN KERJA FISIK MELALUI PERHITUNGAN KONSUMSI ENERGI DAN BEBAN KERJA MENTAL MENGGUNAKAN METODE NASA-TLX PADA OPERATOR TENUN RAPIER 1 WEAVING I (Studi kasus: PT Sari Warna Asli II Boyolali–Jawa Tengah). Other thesis, UPN ''VETERAN'' YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text
Makalah.pdf

Download (336kB) | Preview

Abstract

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan saat ini mampu memberikan dampak bagi masyarakat baik di dunia maupun di Indonesia. Dewasa ini, perindustrian semakin giat dalam peningkatan jumlah produksinya dan hal ini diharapkan mampu membawa perusahaan untuk mampu bersaing. Dalam penelitian ini, akan diidentifikasi seberapa besar konsumsi energi menggunakan metode 10 (sepuluh) denyut dan perhitungan konsumsi energi serta mengidentifikasi seberapa besar beban kerja mental menggunakan metode National Aerounatic and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX) dengan menggunakan kuesioner. Berdasarkan hasil penelitian dihasilkan rerata denyut nadi kerja pada ketiga shift yaitu shift pagi sebesar 131,71 denyut/menit, shift sore sebesar 137,87 denyut/menit, dan shift malam sebesar 136,95 denyut/menit yang termasuk dalam kategori berat. Sedangkan beban kardiovaskuler ( % CVL) masing-masing shift yaitu shift pagi sebesar 56,59%, shift sore sebesar 59,58%, dan shift malam sebesar 56,52% termasuk dalam kategori berat. Konsumsi energi yang dikeluarkan setiap shift adalah 4,5; 4,93; 4,89 (kkal/menit) berada di atas standar kalori 4 kkal/menit. Rata-rata WWL setiap shiftnya shift pagi sebesar 73, shift sore sebesar 69, shift malam sebesar 72 dan termasuk dalam kategori tinggi. Dampak shift kerja yang dialami adalah kebutuhan adaptasi bagi operator untuk setiap pergantian shift setiap minggu, kesehatan yang menurun akibat kelelahan bekerja dengan rotasi shift, saat bekerja shift sore dan malam hari waktu berkumpul bersama keluarga akan berkurang. Kata kunci: operator tenun, shift kerja, metode 10 denyut, konsumsi energi, beban kerja mental, metode NASA-TLX

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Erny Azyanti
Date Deposited: 27 Dec 2016 02:14
Last Modified: 27 Dec 2016 02:14
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10238

Actions (login required)

View Item View Item