KAJIAN KEBUTUHAN ALAT BONGKAR, ALAT MUAT, DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI CV. HANDIKA KARYA KAB. KULON PROGO, PROV. YOGYAKARTA

PERMADI, RYESTA DERRY (2016) KAJIAN KEBUTUHAN ALAT BONGKAR, ALAT MUAT, DAN ALAT ANGKUT PADA PENAMBANGAN BATU ANDESIT DI CV. HANDIKA KARYA KAB. KULON PROGO, PROV. YOGYAKARTA. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
2 COVER.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4 LEMBAR PENGESAHAN.pdf

Download (213kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2 Abstract.pdf

Download (90kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5 DAFTAR ISI.pdf

Download (148kB) | Preview

Abstract

RINGKASAN CV. Handika Karya (HK) adalah salah satu perusahaan tambang batu andesit yang terdapat di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. CV. Handika Karya memiliki wilayah Izin Usaha Penambangan (IUP) Produksi seluas 30 hektar dan 1 front penambangan. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka. CV. Handika Karya menetapkan target produksi batu andesit adalah sebesar 12.500 ton/bulan. Proses penambangan dilakukan dengan menggunakan alat mekanis 2 unit Cat 336D L Hydraulic Excavator Rock Breaker dan Cat 320D Hydraulic Excavator Rock Breaker untuk pembongkaran batu andesit dan 1 unit Cat 320D Hydraulic Excavator melayani 17 unit Dump Truck Mitsubishi HD 125 PS. Permasalahan yang terjadi adalah belum tercapainya target produksi batu andesit dari alat mekanis. Kemampuan produksi saat ini sebesar 9.175,92ton/bulan, tidak tercapainya target produksi ini dikarenakan adanya kekurangan pada jumlah alat angkut yang digunakan saat ini. Terjadinya hambatan-hambatan pada waktu kerja efektif akibat cara penambangan yang dilakukan saat ini. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan-perbaikan lainnya seperti perbaikan waktu kerja efektif yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi kerja pada alat muat, angkut dan penambahan jumlah alat angkut. Penentuan jumlah penambahan alat angkut dilakukan ketika efesiensi kerja pada alat angkut berada dalam kondisi yang optimal. Besarnya sasaran target produksi adalah 12.500 ton/bulan. Setelah dilakukan upaya peningkatan produksi dengan penambahan jumlah alat angkut dan perbaikan-perbaikan waktu kerja efektif maka terdapat peningkatan produksi sebesar 12.599,6 ton/bulan. Dengan demikian permasalahan yang terjadi dapat terselesaikan dengan upaya-upaya perbaikan seperti di atas. Keberlanjutan sasaran produksi perlu di pertahankan dengan diperlukan adanya perawatan pada alat mekanis yang bekerja secara berkala dan pengawasan terhadap jalannya proses penambangan guna mencegah terjadinya penyimpangan-penyimpangan terhadap waktu kerja selama proses penambangan berlangsung.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 20 Dec 2016 08:47
Last Modified: 20 Dec 2016 08:47
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10141

Actions (login required)

View Item View Item