MODEL PERSEDIAAN DETERIORATED ITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BIAYA SIMPAN VARIABEL, PENUNDAAN PEMBAYARAN DAN COMPOSED SHORTAGE (Studi Kasus di PT. Mirota Nayan)

Wijaya, Andri Handi (2016) MODEL PERSEDIAAN DETERIORATED ITEM DENGAN MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR BIAYA SIMPAN VARIABEL, PENUNDAAN PEMBAYARAN DAN COMPOSED SHORTAGE (Studi Kasus di PT. Mirota Nayan). Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
3. Cover Tugas Akhir_Andri Handi Wijaya.pdf

Download (164kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. Lembar Pengesahan Tugas Akhir_Andri Handi Wijaya.pdf

Download (414kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. Abstrak Tugas Akhir_Andri Handi Wijaya.pdf

Download (67kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. Daftar Isi Tugas Akhir_Andri Handi Wijaya.pdf

Download (17kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Persediaan merupakan sejumlah barang yang diadakan untuk memenuhi permintaan. Penentuan jumlah persediaan yang tepat merupakan hal yang penting dalam pengendalian persediaan untuk meminimalisir biaya yang timbul, khususnya untuk produk-produk deteriorated item atau poduk yang mengalami kadaluwarsa. Selain itu, sistem pembayaran seperti diijinkannya penundaan pembayaran oleh supplier, juga merupakan salah satu faktor untuk menentukan jumlah persediaan yang optimal. Sebagai contoh, produk Sale Pisang Basah yang dijual Mirota Kampus merupakan deteriorated item dan juga supplier produk tersebut mengjinkan penundaan pembayaran selama jangka waktu tertentu. Pada penilitian ini dikembangkan sebuah model persediaan deteriorated item dengan mempertimbangkan faktor biaya simpan variabel, penundaan pembayaran dan composed shortage. Model persediaan yang menjadi acuan adalah model milik Jayashree (2013) tentang deteriorated item dengan biaya simpan variabel, model persediaan Goyal (1985) tentang penundaan pembayaran dan model milik Saiedy dan Monghadam (2011) tentang penundaan pembayaran dan composed shortage. Validasi model dilakukan dengan menggunakan data-data produk Sale Pisang Basah. Berdasarkan validasi, total baiya persediaan yang minimal (TC) adalah sebesar Rp 9.841.591 dengan ukuran pemesanan optimal (Q*) sebanyak 41 unit, tingkat persediaan awal pada tiap siklus yang optimal (S*) sebesar 25 unit dan waktu pemesanan yang optimal (T*) adalah 22 hari.Hasil tersebut adalah valid karena mendekati keadaan riil atau realistis.Oleh karena itu, pengembangan model ini dapat membantu pihak Mirota Kampus dalam menentukan ukuran pemesanan dan waktu pemesanan untuk produk-produk yang memiliki karakteristik deteriorated item, biaya simpan variabel, penundaan pembayaran dan composed shortage. Kata kunci: model deteriorated item, biaya simpan variabel, penundaan pembayaran, composed shortage

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD28 Management. Industrial Management
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Basir Umaryadi
Date Deposited: 20 Dec 2016 07:56
Last Modified: 20 Dec 2016 07:56
URI: http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10137

Actions (login required)

View Item View Item