DARSONO, HEGAR PRAWISUDO (2016) INTERPRETASI WATER SATURATION PADA BATUAN SHALY SAND PADA SUMUR “X” FORMASI “Y” LAPANGAN “Z”. Other thesis, UPN "Veteran" Yogyakarta.
|
Text
02. COVER.pdf Download (239kB) | Preview |
|
|
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (366kB) | Preview |
|
|
Text
04. ABSTRAK 1.pdf Download (363kB) | Preview |
|
|
Text
05. DAFTAR ISI.pdf Download (338kB) | Preview |
Abstract
Abstrak Petrofisik adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik batuan yang sangat penting. Dengan mengetahui sifat fisik batuan (petrofisik),yakni porositas, saturasi, dan permeabilitas dalam hal ini. Karena permeabilitas merupakan fungsi dari porositas, maka siffat petrofiisik disini adalah porositas dan saturasi. Porositas, saturasi, dan permeabilitas, serta permeablitas relatif, dan sifat fisik fluida, maka pengembangan lapangan dapat direncanakan. Begitu vital porositas dan saturarasi seperti dibahas diatas, maka diperlukan metoda analisis yang dapat menjawab atau memberikan porositas dan saturasi yang akurat sesuai dengan kenyataan. Saturasi Air pada penelitian kali ini dihitung dengan persamaan Indonesia. Selain persamaan Indonesia persamaan lain yang bisa digunakan adalah persamaan saturasi air Simandoux. Kedua persamaan ini mempunyai prinsip dasar yang sama yaitu berdasarkan penurunan rumus persamaan saturasi air Archie. Persamaan Indonesia dan Simandoux diturunkan dengan mempertimbangkan kandungan lempung dalam batuan, hal ini disebabkan kandungan lempung sangat mempengaruhi besar kecilnya nilai saturasi air. Jika kandungan lempung diabaikan maka nilai saturasi sangatlah besar, ini disebabkan oleh sifat dasar dari batu lempung yang mengikat air. Dari hasil analisa diatas didapatkan nilai-nilai dari tiap metode yang dibandingkan dengan data core. Dimana dalam penentuan water saturation yang didapat dari analisa petrofisika untuk menentukan hidrokarbon (1-Sw). Dari analisa tersebut didapatkan hasil rata-rata dari tiap metode. Yaitu nilai Sw pada metode Indonesian Equation yang dibandingkan dengan data core didapatkan nilai rata-rata sebesar 16%. Sedangkan nilai Sw pada metode Simandoux didapatkan nilai rata-rata sebesar 17%, sehingga metode Indonesian Equation lebih direkomendasikan untuk dipakai pada sumur kajian.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Engineering Sciences |
Depositing User: | Basir Umaryadi |
Date Deposited: | 16 Dec 2016 03:40 |
Last Modified: | 16 Dec 2016 03:40 |
URI: | http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/10072 |
Actions (login required)
View Item |